November 17, 2011 | 12:22:00 PM

Dalam Selembar Kertas Itu


Puisi Mamah Untuk ku.........

Begitu judul yang ku baca dalam selembar kertas HVS yang tergeletak di meja makan sore tadi. Sebuah puisi yang pernah ku tulis tahun 2005 yang lalu, ditulisnya kembali dengan tulisan tanggannya. Rupanya ia ( anak sulungku ) membawanya ke sekolah pagi kemarin. Entah kapan ia menemukan puisiku yang ku tulis di blog-ku itu.

Mencoba untuk mengemukakan harapan, asa dan do'a kita sebagai orang tua kepada anak2 adalah motivasi/ niat yang dahulu sempat terbersit dalam benak saya. Tidak muluk-muluk tentunya, saya hanya berharap anak - anakku kelak akan tahu dan mengerti bahwa saya sangat mengharapkan ia akan bisa menjadi pribadi-pribadi yang tangguh, dan manusia yang berguna bagi sesama. Tidak seperti ibunya yang dhoif ini.

Saat ini, di usianya yang baru 9th mungkin ia belum bisa memahami seutuhnya apa yang saya tulis dalam setiap puisi dan catatan2 pendek yang ku tulis untuk anak-anakku. Namun setidaknya ia akan mengerti bahwa kami sebagai orang tuanya senantiasa berdo'a dan berusaha untuk menajdikannya yang "terbaik", "baik" dalam menjalani perannya sebagai individu, "baik" dalam menjalani perannya sebagai anak, "baik" dalam menjalani perannya sebagai hamba Allah SWT. aamiin.....

Kadang membiarkan anak-anak untuk tahu apa yang kita rasakan dan apa yang kita harapkan dari mereka bukanlah hal yang sulit. Ungkapkan itu dalam situasi yang tepat dan dengan cara yang lembut. bukan pada saat kita memarahi atau menggerutu karena ulah mereka yang tak sejalan. Insya Allah suatu saat pesan kita akan sampai pada mereka dan melekat di hatinya.

Nak....., jadikanlah kami bangga dengan ke-shalihah-an kalian.....

Mamah dan bapak tahu pasti, kalian pasti bisa dan mampu.....Aamiin....


0 comments