July 06, 2005 | 3:37:00 PM

Perpisahan


Perpisahan

Dandanan yang sederhana, gaya yang anggun dan wajah yang manis membuatku menoleh kearahnya . Dia tersenyum manis ke arahku. ‘Assalamu’alaikum…” sapanya ramah. ‘Waalaikumsalam…’ jawabku sambil tersenyum.

Semakin hari kami semakin akrab. Bukan hanya karena kami sekelas di PGTK Darul Qalam tempat kami kuliah, lebih dari itu kami merasa memiliki banyak kecocokan dalam segala hal. Pemikiran kita sering kali sejalan dan yang paling membuat kami dekat adalah karena…’sama-sama orang sunda..he..he…

‘Va, jangan tinggalin Memey ya…,kalo kamu pergi trus aku sama siapa…?” bujukmu pada suatu saat. Aku hanya diam tak menjawab. Wajah memelas Memey yang memintaku untuk tetap tinggal tak membuatku mengurungkan niat untuk pindah mengajar dari TK Darul Qalam Bekasi ke kampung halamanku saat itu.

Dengan tenang aku tetap melangkah , tas yang kubawa serasa begitu berat . Semua baju dan peralatanku telah masuk di dalamnya. Mentari siang itu terasa begitu terik. Memey berjalan gontai di sampingku. Tak seperti biasanya diantara kami tidak ada canda, tawa atau sekedar percakapan ringan untuk mengisi suasana .

Sepanjang jalan di dalam angkot 39 yang membawa kami dari Kota Legenda ke terminal Bus Bekasi, air matanya tak henti-henti mengucur. Ada sesal dan terbesit rasa sedih di hatiku saat itu, aku membuatnya menangis, ya…aku membuat sahabatku menangis untuk pertama kalinya….tetapi untuk yang kesekian kalinya aku tetap membisu menyaksikan air matanya yang semakin deras mengalir. Aku hanya mampu menunduk pada saat itu…”maafkan va, mey….” Bisiku tertahan dikerongkongan karena air matakupun mulai berhamburan keluar.

Siang itu menjadi saksi berakhirnya kebersamaan kami. Besoknya aku pergi meninggalkan semua cerita kebersamaanku bersama Memey.
Tetapi yakinlah Mey….walau kini kita jauh kenangan indah tentang kebersamaan kita selalu terpatri dalam ingatan.

Terlalu banyak kisah yang harus ku tulis untuk menceritakan kebersamaan kita. Aku hanya dapat menulis tentang perpisahan itu…


Dalam kenangan,
Sahabatku terkasih Mesti M.
Kebersamaan kita adalah bunga yang tetap mewangi selamanya…



0 comments