July 27, 2005 | 8:24:00 PM
Sahabat Langit
Malam ini langit larut dalam nestapa, sang bintang tak lagi menemaninya. wajahnya sendu memancarkan kepiluan.
Aku: "wahai langit mengapa kau begitu pilu menangisi sang bintang yang tak datang hari ini...?" Langit: "pernahkah kau merasakan kehilangan seorang sahabat sepertiku...? itulah aku saat ini..." Aku: "tetapi bukankah tadi kulihat ada cahaya terang kerlap kerlip bahkan lebih terang dari sang bintang, lebih indah...kadang merah, kadang kuning dan kadang hijau. warnamu akan lebih indah karenanya..." Langit: "itu bukan bintang sahabatku, tetapi...lampu pesawat terbang tahu....!!!" Aku: "ooooh....#*^&$#!!!" Langit: "sahabat sejati tak akan mudah berpaling hanya karena ada yang lain yang lebih indah, persahabatan yang ditawarkan pesawat terbang ku terima dengan tangan terbuka tanpa melupakan sang bintang yang lebih dahulu singgah di hatiku..." Persahabatan dinilai dari keikhlasan hati untuk berbagi bukan dari kebendaan dan secantik apa cahaya yang dimilikinya.....
|