November 25, 2005 | 2:21:00 PM

Sebuah Dongeng dari Negeri Antahparah


Tersebutlah kisah seorang "pengembara" yang telah lama meninggalkan negerinya untuk mencari bisikan suara yang terus terdengar di telinganya. "ayo...carilah, maka akan kau dapatkan......"
Pada suatu hari setelah berjalan jauh melewati sungai, menaiki gunung dan mengarungi lautan tibalah ia pada suatu pulau yang terkenal dengan "negeri antahparah"

Sebuah negeri yang merupakan pulau kecil dengan berbagai ras penduduknya ini adalah negeri impian para raja. Negeri yang kaya raya, rakyatnya hidup rukun dan tentram kertaraharja.
Negeri antahparah dikenal sebagai negeri surga di dunia dongeng, segalanya ada di sana. Negeri tempat berkumpul para ratu dan putri untuk memanjakan diri dan berbelanja.

Negeri antahparah dipimpin oleh seorang raja bernama "Mermaung" wajahnya yang gagah dan kesaktiannya menjadi cirikhas bagi negeri ini.

Sang " pengembara " merasa senang bisa singgah di negeri antahparah ini, namun ada satu hal yang membuat ia merasa tidak betah disini. Ada sesuatu yang tidak ia peroleh di negeri surga ini. Sesuatu yang nilainya teramat mahal disini, Sesuatu yang hanya mampu terbeli oleh para bangsawan dan raja-raja.

"Senyum dan keramahan" adalah barang yang sangat langka di negeri antahparah ini.

Akhirnya sang pengembara mengerti bahwa apa yang ia cari tak ada di sini, sepertinya ia masih harus terus mencari....

Ia merasa bahwa negeri yang sebelumnya ia singgahi dan negeri tempat asalnya adalah negeri yang lebih indah dan lebih tentram dari antahparah ini. Negeri dimana senyum dan keramahan dimiliki oleh setiap orang dari rakyat jelata sampai raja-raja. Walau konon kata orang negerinya adalah negeri yang banyak terserang penyakit, tak aman dan banyak pegawai kerajaan dari raja, patih, ponggawa dan prajurit yang senang makan dan menyelewengkan uang rakyat.

Bersambung......


Bagaimanakah kisang sang pengembara selanjutnya.....? akan mampu bertahankah ia di negeri antahparah yang gersang dan kering akan senyum dan keramahan ini? Lantas apakah ia akan menemukan suara hati yang selama ini ia dengar....?
Nantikan kisah selanjutnya setelah "Nyi Dalang" pulang kampung ya....hihihi....


2 comments