October 30, 2005 | 12:54:00 PM

Minal Aidzin Walfaidzin



Image hosted by Photobucket.com





6 comments

October 24, 2005 | 9:56:00 AM

Saat Semua Tak Lagi Merdu



Berjuta suara setiap hari singgah di telinga kita, suara desir angin, gemercik air, debur ombak (eh..ga ya kan rumahnya jauh dari pantai....) alunan musik, suara radio, televisi, teriakan dan celoteh anak-anak, deru mesin dan tentunya suara tuts keyboard yang saat ini terasa terdengar jelas sebab saya tengah mengetik untuk menyelesaikan cerita ini.

Sayang semua tak lagi terdengar semerdu dahulu, sejak 4-5 hari yang lalu telinga sebelah kiriku terasa sakit *nyut-nyutan*. Menurut dr Lim Yu Her yang memeriksaku kemarin lusa katanya telinga sebelah kiriku bagian dalamnya merah semua dan inilah yang menyebabkan rasa sakit tak tertahankan ini timbul.

Sebabnya tak lain dan tak bukan saat saya membersihkan telinga ada kuman yang ikut nyelonong tanpa permisi dan singgah bermukim di sana, untung banget ga ke gendang telinga hanya di dinding telinga bagian tengah jadi katanya tidak akan membahayakan pendengaran nantinya. Alhamdulillah...

Cuma sepertinya keadaan seperti ini masih harus ku nikmati dengan sabar karena ternyata setiap telah ditetesi obat oleh-oleh dari clinik, rasanya telinga ini mau copot sedangkan amoksilin penangkal sakitnya cuma bisa diminum saat sahur dan buka puasa tiba, dan kok udah 2 hari minum dan ditetesin obat kok ya belum ada perubahan juga...?

Ah...ternyata saat semua yang terdengar tak lagi semerdu dahulu, tiba-tiba segalanya tak lagi terasa indah...


10 comments

October 18, 2005 | 11:50:00 AM

Ideal dan sempurna


Seperti apakah lelaki ideal idaman anda....?? yang humoris, romantis, borjuis, berkumis, klimis, atau bahkan yang mirip-mirip sama Tom Cruis..? :)
Lho...puasa-puasa begini kok ngomonginnya beginian sih ya..?? waah, jangan ber-shuudzon thinking dulu ya ibu-ibu...

Saat jamannya saya muda dulu ( jadi serasa tua nih :)) tak pernah sedikit pun terlintas dalam benak bahwa yang namanya lelaki ideal itu ada dan hidup dalam dunia fana ini.
Kelebihan dan keistimewaan senantiasa diiringi oleh kekurangan dan keterbatasan, itu yang selalu ada dalam pikiran.

Hanya wanita pemimpi lah, yang tetap menanti sesosok lelaki sempurna seperti pangeran-pangeran dalam dongeng. Sekali lagi menurut saya semua itu hanya karakter tokoh rekaan dalam imajinasi dan hayalan saja.

Ternyata semua pendapat itu luluh dan sirna sejak kehadiran sosoknya mewarnai kehidupanku.
Kesederhanaan dan kebersahajaan penampilannya, kesabaran, sifat ngemong yang ia tunjukan, pengertian, serta kabaikannya telah membuat saya yakin dan percaya bahwa lelaki ideal memang ada.

Ideal dimata seseorang adalah relatif, sesuai dengan sudut pandang dan nilai yang ditetapkannya. Dimataku dalam posisi seorang istri dan seorang ibu, ia adalah sesosok suami dan bapak yang ideal. ehm.....ehm...
Syukur ini senantiasa mengucur atas Karunia-Nya mempertemukan kami.

Yang sekarang menari-nari dalam pikiran saya adalah, sudahkah saya menjadi sosok wanita dan istri yang ideal untuknya..???
Jika melihat banyak sifat saya yang pemalas, cepat marah dan pundungan, suka memaksakan kehendak, cerewet, dan....

ah....baru saya sadari saat ini begitu banyak sifat yang jauuuuh dari kriteria ideal yang saya sandang saat ini. Tiba-tiba saya merasa menjadi seorang wanita yang paling egois didunia ini. Begitu tidak adil dalam berbagai hal. Kesabaran, kebaikan dan segala kasih sayangnya hanya mendapat balasan yang timpang.

Ya Allah....semoga sesal ini belum terlambat, jadikanlah hamba seorang istri shalihah serta ibu yang baik untuk anak-anakku....


Sekedar ingin berbagi, betapa selama ini saya berkubang dalam kekurangan dan kepicikan dan semoga suatu saat semua akan tergantikan....amin...
Buat suamiku terkasih...thanks for everything


5 comments

October 10, 2005 | 8:38:00 PM

Kok sepi seh..???


Sepi terasa beranda ini, sudah sekian lama hampir tak ku jamah sudut *posting* nya, genap delapan hari sejak postingan terakhir. Ada appa sih denganku....??? pertanyaan ini bahkan muncul dalam benakku sendiri.

Bukan, bukan rasa lapar dan dahaga atau lemas karena sedang puasa penyebabnya bukan pula karena malas ngetik, entahlah mungkin penyebabnya adalah server internet yang sedang demo karena BBM naik jadi ga semanis dulu jika sedang di pakai ( eh...ada hubungannya gak ya..? :) ) mungkin juga karena kotak ajaib andalanku yang akhir-akhir ini jalannya seperti pengantin atau bahkan keong....aggrrhhhh....bikin sebel plus males, tak tahu virus apa lagi yang kini menderanya.

Harus segera diobati dengan serius rupanya, karena walau sudah sering ditangani dengan P3K a la kadarnya tetep aja ga ada hasilnya, mungkin karena obatnya gratisan kallii ya hehehe...biasa cuma download anti virus yang gratis..tis..tis..aja.

Sebanarnya ada banyak kisah yang ingin ku toreh di sini, tentang puasa yang pertama kali ku jalani di negerinya raja hutan ini yang ternyata jauh dengan apa yang terbayangkan di benak selama ini.

Suara adzan yang tak pernah terdengar karena HDB yang kami tempati lumayan jauh dari mesjid, pun tak ada adzan di stasiun tv melayu saat maghrib tiba, tak tahu juga jika di radio. Kenapa ya...? padahal ada satu stasiun tv melayu disini.

Sepertinya ini adalah PR saya untuk mencari tahu mengapa sampai demikian..??, dengan panduduk muslim yang lumayan banyak. Atau mungkin karena disini begitu menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan * TVRI kalee....* sehingga hal2 yang berbau sara segera ditebas tanpa ba..bi..bu..lagi.


9 comments

October 02, 2005 | 2:08:00 PM

Marhaban Yaa Ramadhan



Rembulan Ramadhan telah menjelang
Mari sucikan hati dan diri
Penuh ke khusuan pada-Nya...
Selamat Menjalankan Ibadah Puasa
Mohon maaf lahir batin atas khilaf dan alpa

--Eva & Keluarga--


3 comments